Tulisan ini saya buat bukan untuk meluruskan fakta, tetapi lebih sebagai respon atau kritik atas peberitaan Metro FIles seputar pembebasan sandera di pembajakan pesawat DC-9 Garuda Woyla, 28 Maret 1981 di Bangkok, Thailand.
Penerbangan Garuda DC-9 Woyla berangkat tanggal 21 Maret 2009 dari Jakarta, seyogyanya akan terbang dan mambawa penumpang menuju Bandara Polonia Medan. Sekumpulan 5 orang membajak pesawat dan memaksanya untuk menerbangkannya ke Srilanka, tetap sebelumnya mereka mengalihkan pendaratan ke Palembang. Setelah terlebih dulu transit di Penang, Malaysia akibat kekurangan bahan bakar, pesawat Woyla kemudian diperintahkan untuk terbang ke Bandara Don Muang, Bangkok. Tuntutan para teroris yaitu agar anggota Komando Jihad yang ditahan di Indonesia segera dibebaskan dan juga uang sejumlah US$ 1,5 juta. Mereka juga meminta pesawat untuk pembebasan tahanan, untuk terbang ke tujuan yang rahasia. Jika tidak mereka akan meledakkan pesawat.
Metro Files “Pembajakan Pesawat Woyla”, acara MetroTV yang ditayangkan hari Minggu malam tanggal 22 Februari 2009, (sekitar pukul 20:05), mengesampingkan peran dari Sintong Panjaitan (saat itu Komandan Kopassus, Letnan Kolonel Infanteri). Padahal Sintong saat itu berperan memimpin langsung operasi pembebasan pembajakan pesawat tersebut. Operasi pembebasan yang dilakukan 30 Prajurit Kopassandha - TNI AD dibawah Komandan Letnan Kolonel Infanteri Sintong Panjaitan dan Koordinator Letjen TNI LB. Moerdani berhasil membebaskan penumpang Garuda DC-9 di Don Muang, Thailand. Bahkan saya mengamati nama Sintong sama sekali tidak disebut di acara tersebut, begitu juga nama lain seperti Pelda Pontas Lumban Tobing. Sebaliknya Metro TV langsung mendapat informasi dari warancara langsung dari nama-nama lain seperti Sudomo, (saat itu menjabat Wapangkopkamtib) yang secara tidak langsung terlibat dalam peristiwa itu, Subagyo HS, Hedy Djuantoro, Co-Pilot DC-9 Woyla dan Retno Wiyana selaku pramugari pesawat Woyla. Kenapa Metro TV tidak mengkonfirmasi Sintong secara langsung?
Adakah ini bentuk marginalisasi tokoh-tokoh dari ras tertentu?
Detail......