Saat ini terdapat jutaan pengguna situs jejaring social Facebook di seluruh dunia. Dari pengalaman saya melihat bahwa orang biasanya bergabung dengan facebook untuk mencari teman atau memperbanyak jaringan pertemanan.
Langkah awal dalam upaya menambah jaringan pertemanan biasanya dimulai dari orang terdekat baik dimasa sekarang ataupun di masa lalu yang dijumpai sebagai sesama pengguna facebook. Biasanya teman alumni sekolah yang sama, teman kuliah, maupun teman yang berasal dari daerah asal yang sama (kampung halaman yang sama). Penambahan jaringan teman berdasarkan hobby / minat yang sama maupun pandangan yang sama terhadap suatu persoalan /topik adalah proses yang datang kemudian.
Kecenderungan yang membuat para anggota memiliki minat yang besar atau bahkan bagi banyak kalangan yang tanpa sadar telah kecanduan facebook adalah adanya konten yang bersifat real time dan sangat dinamis. Hal ini dapat kita lihat dari fitur perubahan ” status” masing-masing user baik dalam upload gambar maupun catatatan baru sampai ke perkembangan jaringan pertemanan seseorang ditampilkan dalam satu papan pesan. Ini memungkinkan seseorang untuk dapat memantau perkembangan temannya.
Perkembangan jejaring sosial ini semakin pesat seiring juga dengan kemajuan dalam teknologi jaringan telepon seluler. Pemanfaatan GPRS maupun 3G membuat produsen perangkat telepon genggam menciptakan peluang masyarakat untuk dapat selalu terhubung ke internet. Kini kita sudah dapat mengakses situs berita, blog maupun email dari pesawat Handphone. Belakangan ini Facebook juga sedang gencar-gencarnya berpromosi akses handphone melalui beberapa operator. Bahkan Operator 3 menyediakan layanan SMS untuk notifikasi perkembangan status di Facebook.
Tulisan saya ini bukan bermaksud membahas teknologi Facebook secara luas karena saya pikir banyak pihak yang lebih kompeten terhadap hal itu. Fenomena yang sangat menarik bagi saya adalah menyangkut fitur status di Facebook.
Fitur ini sangat sederhana dan sangat mudah untuk digunakan bahkan bagi anggota baru sekalipun karena selain telah menyediakan pilihan bahasa Indonesia fitur ini juga terletak di area yang dengan jelas mudah dijangkau. Beda halnya dengan fitur Upload Foto, Profil, Catatan, maupun tautan, bahkan GAMES memerlukan ketelitian pemakai yang lebih ekspert dalam ‘per-fesbukan’.
Di dalam fitur status berlangsung lalu lintas konten yang sangat dinamis. Hanya dengan mengetikkan suatu kata ataupun kalimat maka status terkini pengguna akan otomatis diperbaharui dan ditampilkan pada layar dingding setiap anggota teman yang terdaftar. Fitur ini juga membuka peluang seluas-luasnya bagi para user untuk mengirimkan (posting) komentar, statemen maupun berita ‘suka-suka” yang umumnya berpretensi lebih kea rah upaya menarik perhatian. Oleh karena sifatnya yang menarik perhatian dan berputar secara real-time inilah sesungguhnya salah satu alasan mengapa banyak orang yang tidak bosan-bosanya (sehingga kerap dibilang kecanduan) menyempatkan diri mengintip profil facebooknya melalui HP baik ketika di perjalanan ataupun sekedar duduk di depan monitor computer sembari mengerjakan tugas kantor.
Menurut saya sebenarnya setiap postingan yang muncul di dalam Status adalah merupakan informasi yang dapat digunakan oleh pembacanya untuk dapat mengetahui situasi, mengukur keadaan di lingkungan si pengirim atau bahkan suasana hati dan jiwa si pengirim. Bisakah kita bayangkan apabila setiap pengguna memposting komentar yang sifatnya deskriptif (melaporkan). Maka fitur STATUS Facebook ini adalah ”running text” Informasi yang boleh dikatakan jauh melebihi kecepatan update berita media cetak, media televise ataupun media cetak online.
Persoalannya sekarang adalah apakah komentar yang sepotong-sepotong ataupun tidak terstruktur dan spontan yang biasanya muncul di kolom status layak dijadikan sebagai informasi ? Yang tidak mengenakkan atau justeru terkesan mubajir adalah ketika postingan dalam status oleh user maupun teman-teman lebih banyak berisi seputar komentar mengenai diri sendiri dan celoteh yang tidak karuan yang sifatnya hanya mencari perhatian dan memancing perdebatan untuk POPULARITAS semata.
Dari pengalaman saya ber-facebook masih sedikit teman yang mau mengirimkan postingan pada kolom status yang bersifat korespondensi deskriptif terhadap suatu peristiwa ataupun masalah yang tentunya bermanfaat bagi orang lain. Seperti contoh postingan informatif mengenai skor pertandingan sepakbola, acara TV, Diskon dan event di suatu pusat perbelanjaan, Launching produk ataupun buku dan lagu baru, informasi lalu lintas, informasi gempa, Indeks harga saham, informasi cuaca di daerah tertentu dan banyak lagi. Informasi ini sebenarnya dapat kita peroleh melalui korespondensi pertemanan kita di Facebook. Karena tidak semua berita dapat disajikan secara cepat oleh media. Saya telah mencobanya dan tidak sia-sia. Saya sangat senang membaca postingan status di Facebook mengenai situasi daerah tempat asal saya dimana keluarga dan orangtua saya berada. Mungkin demikian juga teman-teman semua.
Untuk itulah melalui catatan ini saya mengajak teman-teman yang keranjingan Facebook untuk memulai membiasakan diri untuk posting komentar yang informatif yang MUNGKIN berguna bagi teman-teman. Sehingga keberadaan dan keterlibatan kita di Facebook tidak serta merta di klaim sebagai pemborosan semata ataupun kesia-siaan belaka. Sehingga tidak perlu ada kelompok yang mencap facebook sebagai ancaman bahkan pake fatwa haram segala.
Segitu aja dulu dari saya, berhubung waktu semakin larut, otakku udah low-bat, saya khawatir yang tertulis malah uneg-uneg emosional.
Lagian aku cemburu melihat isteri dan anakku yang terlelap di tempat tidur sementara aku sibuk dengan lappie ini seolah aku mau kejar deadline. enggak lah yaw!
[.]
Jam menunjukkan Pukul 23.55
Perbaungan 26 05 09
SiMahir
Thursday, May 28, 2009
MENGGAGAS SHARING INFORMASI BERMUTU melalui FITUR STATUS di FACEBOOK
Keputusanku untuk Merumput (Lagi)
Final Liga Champion tadi malam antar Barcelona VS Manchester United dimenangkan oleh Barcelona dengan skor telak 2-0. Di kantorku pagi ini anehnya bukan soal serunya pertandingan yang dibahas, tetapi serunya ejek-mengejek dan tagihan traktir men-traktir antara pihak-pihak yang kalah dan menang taruhan lah yang menggema. Aku sendiri tidak terlalu tertarik dengan nuansa ejek- mengejek itu. Karena aku sendiri memang tidak pasang taruhan. Bukan nya idealis, tetapi aku hanya “jaim” sama anak buah. Hehe.
Aku lebih tertarik dengan sebuah surat dari PERBARINDO (asosiasi tempat aku bekerja) terletak di mejaku. Isinya sebuah undangan untuk ikut serta dalam sebuah pertandingan sepakbola persahabatan melawan pejabat Bank dan staff BI Medan. Ngapain pula surat ini sampai pada hari ini. Apa pengurus Perbarindo juga sudah ”Gila Bola” lantaran semakin meriahnya Liga Champions, EPL dan bahkan Liga Super ISL?
Lama aku memikir-mikirkan surat ini. Apakah memang mereka serius membutuhkan tambahan pemain atau hanya sekedar basa basi belaka. Tetapi kupikir suratnya resmi dan mengenai jadwal latihan dan tanggal pertandingan sudah tercantum hanya dalam hitungan minggu. Lalu kuberanikan diri untuk angkat telepon dan berbicara dengan Bp. RDS sebagai contact person-nya. Dan memang benar Pak SPS cukup welcome dan meminta saya untuk mendaftarkan juga setidaknya 3-4 orang staff saya untuk ikut seleksi nantinya.
“Seleksi ?, tanyaku serius “. Ai massam mana nya masak mau ikut bertanding pake diseleksi ?
“Ya tentunya diseleksi pak pemain yang benar-benar layak untuk diturunkan pada saat pertandingan persahabatan tersebut”, ucap Pak SPS dengan mantap.
Buset !
Aku agak tawar hati juga mendengar kata-kata seleksi. Jelas menghawatirkan untuk menang seleksi bagi aku yang sudah jarang bermain bola di lapangan besar ? Kami yang taunya hanya iseng ”marbola” futsal “mencari keringat “ ?
Kami dengan kaum bapak berumur rata-rata yang sudah di atas 31 tahun dengan perut yang membuncit..hehe?
Aku sendiri sebenarnya masih ragu apakah masih sanggup bermain bola di lapangan standar.
Tiba tiba seolah ada suara di kepalaku
“ Inilah saatnya..penawaran yang sama tidak akan datang dua kali..” Nunga agak seteres na karejo on..andigan be lari sian rutinitas niba on?.”
Inilah cara kalau mau serius mengecilkan perut dan mempertahankan berat badan. Pun dengan adanya momen ini akan memotivasi diri untuk menjaga kebugaran dengan mendisiplinkan diri untuk bangun pagi dan memenuhi target minimal 3 Km jalan kaki setiap pagi sampai di hari tua. Ceile..
Lalu kutanya beberapa anak buahku
Awalnya juga mereka menolak, bermacam-macam alasannya.
”Ikut pertandingan sepakbola persahabatan, Pak?”
“Bah.. gak kuat, Pak ?
“Bagaimana dengan Futsal Sabtu sore kita, Pak?
“Maaf , Pak. Saya hanya punya sepatu untuk futsal, gak punya sepatu untuk sepakbola lapangan besar.”
Tetapi dengan argumen yang mungkin masuk akal; untuk memperluas jaringan- lah, untuk bertemu pejabat-pejabat Bank dan BI- lah.. bertemu calon rekan bisnis-lah, bertemu cewek-cewek cantik- lah (sori bukan “Caddy Golf” seperti si Rhani itu lho) ahirnya beberapa teman tertarik dan menyatakan kesiapan untuk bergabung.
Lalu kuketik surat dan minta di faks-kan sama seorang staff untuk mendaftarkan 5 nama yang bersedia bergabung ke koodinator Perbarindo. Kami juga telah mengambil kesimpulan apabila -pun tidak masuk dalam seleksi maka kami akan mencari klub TARKAM (antar kampung) terdekat untuk melanjutkan niat bermain bola. Setelah itu kami sepakat untuk mempersiapkan segala sesuatunya Termasuk hal yang mendasar yaitu “Sepatu Bola” masing-masing. Sebagian besar teman-teman mengatakan sudah punya sepatu bola.
Yah, aku sendiri tidak punya sepatu bola, bagaimana mungkin bermain bola tanpa sepatu?
Pada saat setelah tutup jam kantor dengan sisa uang yang ada di kantong aku menyambangi toko olahraga terdekat dan membeli sepasang sepatu bola. Dari beberapa pilihan termurah sampai dengan yang rasanya wajar ahirnya pilihanku jatuh kepada sepasang sepatu putih keemasan, mirip yang kulihat di TV pernah dipakai oleh si Ellie Aiboy pemain sayap PSMS di ISL itu. Mereknya SPECS dengan harga Rp. 210.000,- .
Aku tidak tahu harga ini sudah pantas dan barang yang dimaksud asli atau palsu. Aku tidak tahu menahu soal perlengkapan olahraga. Karena penjaga toko menyatakan bahwa sepatu itu juga yang dipakai pemain sepakbola professional.
Selain itu aku juga membeli sepasang kaus kaki dan pelindung tulang kering. Sedangkan untuk celana dan kaosnya aku teringat masih punya kostum dari kantor yang kami pakai untuk bermain Futsal.
Kini aku memacu motorku dengan semangat, pulang ke rumah dengan bungkusan kotak yang tidak bisa disembunyikan.
”Apa itu?”, tanya istriku
”Sepatu ”, jawabku singkat
”Yee, Sepatu baru lagi nih”, dengan penuh semangat istriku membuka bungkusan tersebut dan senyum-senyum.
“ Oalah.Pa...kirain sepatu macam apa. Ini Sepatu Bola mau dipake kemana? ”
” Bah kau pikkir mau dipake ke gereja itu sepatu?, ya mau bermain Bola lah, Ma”
“ Bermain bola di mana, na godang ma sitanmu, sai songon doli-doli do ho huida sonari ?
“ Ada undangan dari teman-teman di Tanjung Morawa, trus nanti 2 minggu lagi mau tanding di Kota Medan.”
“ Haha..Mau bermain bola?, gak salah tuh, masih sanggup ya.. ntar jadi urusan lagi ?”, mulai mengejek nada nya.
” Ehh..khan selama ini juga udah main Futsal.” ujarku mantap.
” Ya, main futsal angin-anginan, dan setiap pulang main futsal selalu ngeluh dan minta dikusuk. Ini mau bermain di lapangan. Ntar pulang bawa baju becek dan patah pinggang atau kaki. Aku juga yang repot.”
” Mama kog doanya yang gak bener?”
“ Bukan gitu, Pap. Aku tau belakangan ini kamu bangun pagi aja susah, udah pulang kantor selalu malam hari itupun asik dengan diri sendiri di depan TV atau computer. Lalu tidur larut malam. Jangankan waktu sama anak, waktu untuk istirahatmu aja kurang. Ini mau maen bola lagi”. Ujarnya dengan intonasi yang mulai meninggi.
” Hehe.. itulah, Ma. Aku mau keseimbangan. Kupikir dengan maen bola aku dipaksa menjaga kebugaran. Khan gak tiap hari maen nya, cuman hari kamis dan sabtu sore, itupun belum tentu terus-menerus, nah soal waktu ama keluarga khan masih bisa diatur”.
“ Ya, aku cuman mau bilangin aja, Papa udah berumur 31, waktu kerjamu sibuk, dan gak teratur olahraga, jangan gara-gara bola Papa cidera. Niat olahraga malah yang datang penyakit.” Katanya dengan lebih lembut.
” Tenang ma ho disi, Mae. Keputusanku sudah bulat. Kupikir dengan main bola ini adalah investasi yang serius dalam menjaga kesehatan. Ketimbang aku menjalankan hobby yang menyita uang dan tidak pengaruh terhadap kesehatan jangka panjang lho. ”
” Ya, terserah Papa deh, asal betullah janji kau itu nanti bisa ngatur waktu untuk kami juga. Jangan kau asik dengan duniamu saja. Apalagi kalau sempat ada massam-massam dengan perempuan. Kutinggalkan kau dan anak kau ini ”. Ujarnya mengancam lagi.
” Oke deh, Ma, mama emang isteri terbaik sedunia”, ujarku mulai menggodanya.
” Nunga be i, maridi ma ho tu san, Bau hian huanggo keringat-mu i.” Balasnya sambil cepat berlalu menggendong boru kami yang masih berumur 7 bulan. [.]
Perbaungan 29 Mei 2009
Mahir R. Pakpahan
Alumni SMUN 1 SDK '97
also avaliable at : www.simahir.blogspot.com
Tuesday, May 19, 2009
Pesawat Kertas
Takuo Toda, Ketua Asosiasi Pesawat Udara dari Origami (Japan Origami Aeroplane Association), Jepang, berhasil memecahkan rekor pesawat kertas terbang terlama dengan 27.9 detik. Dia masih menyimpan ambisi besar yaitu: membuat pesawat kertas yang bisa diterbangkan dari udara. Rekor Toda ini terbuat dari sehelai kertas yang tidak ada potongan sedikitpun, lumrahnya sebagai seorang pemodel pesawat kertas origami, menggunakan pemotong atau gunting masih boleh. Dilaporkan, pesawat kertas itu panjangnya 10 cm.
Dan anehnya, Toda ingin menerbangkan pesawat kertasnya dari udara.
Agen Eksplorasi Pesawat Udara Jepang (The Japan Aerospace Exploration Agency) mengumumkan akan menyediakan dana sebesar 617.000 Poundsterling sebagai dana studi untuk penelitian kelayakan penggunaan bahan pesawat dari kertas.
Detail......
Thursday, May 7, 2009
Netbook Android Relatif Murah
Netbook Android Banderol Rp 2,5 Juta Budi Winoto INILAH.COM, Jakarta - Netbook akan mengalami evolusi baru. Zaman netbook dengan harga Rp 2,5 juta akan mulai muncul. Dalam tiga bulan mendatang, netbook dengan sistem operasi Google Android dan chip ARM akan tersedia di pasaran. Perusahaan yang menghasilkan netbook Android ARM pertama adalah Skytone China. Co-founder Skytone, Nixon Wu mengatakan Alpha 680 yang didesain oleh Skytone Transmission Technologies Co Guangzhou sudah dalam tahap tes akhir. Perusahaan dengan 50 karyawan di selatan Guangzhou itu yakin, prototif final sudah bisa tersedia pada Juni. Vendor biasanya akan memasarkan produk final ke pasar dalam 1 hingga 2 bulan kemudian. Alpha 680 membuat gempar saat ditampilkan online pekan ini. Sebelumnya, prototif ini sudah dipamerkan pada pameran perdagangan elektronik di Hong Kong sepekan sebelumnya. "Kami mendapat 300 permintaan dari negara berbeda," kata Wu. Netbook itu menggunakan prosesor ARM. Saat ini, miliaran ponsel menggunakan prosesor ARM. Dengan menggunakan ARM, Alpha 680 menjadi lebih murah dan lebih hemat listrik, dibandingkan produk Intel yang memasarkan CPU Atom. Sedangkan software yang digunakan, Android adalah turunan Linux yang digunakan pada ponsel Google G1. Android ini menarik banyak developer software, sama seperti yang dilakukan oleh Apple dengan iPhone-nya. Analis memprediksikan kombinasi ARM dan Android bisa mengantarkan era netbook seharga US$ 200 dengan baterai 12 jam. Selain itu bisa dikustomisasi untuk berbagai pilihan konsumen. Pasar netbook yang dipegang oleh Intel Atom dan sistem operasi Microsoft Windows XP juga bisa digoyang netbook ARM dengan Android. Ekskutif ARM Holdings PLC Ian Drew beberapa waktu lalu mengatakan, tahun ini akan ada 6 hingga 10 netbook dengan chip ARM. Netbook pertama akan mulai tersedia pada triwulan ketiga 2009. Skytone adalah penyedia produk murah. Perusahaan ini memiliki PC net-top Alpha 300 dengan banderol US$99. Komputer ini menggunakan chip rendah daya MIPS yang mirip ARM. Perusahaan China itu tidak menargetkan konsumen berduit di Eropa, Skytone bertujuan membuat komputer murah yang 80% pasar dunia mampu membelinya. Skytone juga menargetkan penduduk di Afrika maupun petani miskin di China. Selain Skytone, vendor Taiwan Asus Inc, Acer Inc dan MSI telah lama dirumorkan akan menawarkan netbook dengan Android. Hewlett-Packard Co juga mengatakan tertarik memproduksi netbook Android. Sedangkan Dell Inc lebih tertarik ke smartphone Android. Skytone kemungkinan akan kalah oleh merek besar saat produk itu masuk pasar. Namun Wu mengatakan mempersilakan dan justru konsumen yang akan mendapat keuntungan. "Kami perusahaan yang mengejar keuntungan dengan menjual perangkat murah US$ 100. Akan makin banyak vendor yang masuk, maka makin banyak netbook murah yang bisa dipilih oleh konsumen," katanya, Alpha 680 bisa menjadi pemicu portabilitas. Prototifnya hanya memiliki bobot 1,5 pon dan ukuran 8,5 x 6 inci. Ketebalannya hanya 1,2 inci. Cukup ringkas untuk masuk ke dalam tas kecil atau tas punggung. Alpha 680 menggunakan CPU ARM11 dengan kecepatan 533 MHz. Chip ARM11 versi yang lebih bertenaga digunakan pada berbagai macam smartphone, termasuk Apple iPhone dan perangkat sentuh iTouch. Android bisa berjalan kecang di chip itu. Sedangkan video flash dapat diputar dengan baik. Alpha 680 memiliki layar LCD 7 inci 800 x 480 piksel, RAM 128 MB DDR2 serta solid-state disk drive 1 GB . User juga bisa menambahkan penyimpanan dengan SD card termasuk tersedia port USB. Selain itu juga tersedia Wi-Fi built-in, keyboard dan touchpad. Spesifikasi ini membuat Alpha 680 bisa masuk pasar dengan banderol US$250. Itu memang lebih mahal dari perhitungan ARM sebesar US$200, namun lebih murah dari netbook dengan chip Intel Atom dengan Windows XP US$300-US$500. "Jika volumenya naik, kami berharap harganya bisa turun," katanya. Alpha 680 tidak dilengkapi banyak aplikasi. Namun user dengan mudah bisa mendowloadnya dari Android Market. Wu mengaku hingga 20% aplikasi Android tidak bisa berjalan di Alpha 680, karena masalah kompabilitas. Sayangnya baterai 2 sel Alpha 680 hanya mampu bertahan dua hingga empat jam untuk surfing internet. Angka ini masih jauh dari perkiraan delapan hingga 12 jam yang diperkirakan oleh ARM. [E1]
Pregnant Wife
A man frantically speaks into the phone, "My wife is pregnant and her contractions are only two minutes apart!"
"Is this her first child?" the doctor asks.
"No, you idiot!" the man shouts.
"This is her husband!"