Thursday, September 25, 2008

Menelusuri sejarah berdirinya IMADA

Gagasan mengenai perkumpulan mahasiswa dan pemuda asal sidikalang sebenarnya sudah sejak lama bergulir. Menurut sumber yang pernah ditemui penulis, di tahun 90-an sudah ada perkumpulan mahasiswa asal Dairi yang mencakup seluruh universitas di Medan, HIMDASU namanya. Namun pada perjalanannya HIMDASU hanya muncul secara temporer. Para penggagas muncul, bertemu dan berkumpul membuat acara biasanya menjelang ahir tahun. Perkumpulan ini biasanya muncul berdasarkan lokasi, baik lingkungan kampus maupun perkumpulan "parsahutaon" sampai kumpulan alumni SMA. Setelah acara Natal dan acara Tahun Baru -an selesai biasanya beberapa bulan setelahnya di susul dengan adanya pembubaran panitia, demikian halnya dengan perkumpulan HIMDASU tersebut ahirnya bubar dengan sendirinya. Alasannya selalu menyangkut pertanggungjawaban keuangan yang tidak jelas. Kondisi ini berlangsung terus -menerus dari generasi ke generasi.



Sejarah terbentuknya IMADA sesungguhnya masih terdiri dari banyak versi. Pada hakikatnya organisasi dikatakan sah berdiri pada saat proklamasi/ Preambule Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga dikukuhkan dihadapan anggotanya.

Sepanjang ingatan penulis pada tahun 1997 ( berhubung penulis menjadi mahasiswa mulai tahun 1997-red) ide untuk membentuk suatu organisasi yang menyatukan mahasiswa dan pemuda asal Dairi tercetus pada saat pembentukan panitia Natal mahasiswa Kristen asal Sidikalang di kediaman sdr. Santhy Situngkir FP'96 (Kel Bp. Ir. BSC Situngkir) di Gaperta. Pada saat itu oleh senior-senior antara lain Sdr. Budi Tampubolon FH'92, Jekson Simanjuntak FT 93, Bontor Pakpahan FT'93, Sdr. Duatjon Martin Lbn Tobing FP'92, Fritz Tampubolon FT'95 di dalam rapat telah mengeluarkan pendapat untuk menyatukan pelaksanaan perayaan Natal Mahasiswa asal DAIRI. Tetapi dalam rapat tersebut ide tersebut tidak berkembang mengingat yang hadir sebahagian besar hanya mahasiswa USU beragama Kristen. Sehingga disepakati menyelenggarakan perayaan Natal mahasiswa asal Sidikalang yang mana sdr. Fritz Tampubolon FT'95 terpilih sebagai Ketua Panitia Natal.

Demikianlah perayaan Natal Mahasiswa asal Sidikalang bertempat di GKPI Jl. Putri Lopian tahun 1997 tersebut berlangsung sukses meskipun pada hari berdekatan juga berlangsung acara perayaan Natal mahasiswa Asal Dairi yang kuliah di UHN dan Unika.

Kondisi ini cenderung menimbulkan pertanyaan dari masyarakat Sidikalang terutama para orangtua yang direpotkan dengan banyaknya undangan beserta proposal perayaan natal mahasiswa dan pemuda setempat. Kondisi ini terjadi karena fanatisme kampus yang membuat sulitnya mempertemukan antara mahasiswa USU dengan mahasiswa dari UHN Medan maupun Unika st. Thomas Medan.

Tahun 1998 diwarnai fenomena Gerakan Mahasiswa dalam wacana sosial politik Indonesia. Tidak terkecuali di kampus-kampus di Medan Aksi-aksi demontrasi berlangsung sporadis. Tidak dapat dipungkiri bahwa banyak mahasiswa asal Dairi secara pribadi melibatkan diri dalam aksi mahasiswa. Pasca Jatuhnya Rezim Soeharto setelah Mei 1998 Gerakan Mahasiswa seolah berubah kiblatnya dari "aksi jalanan" ke Gerakan pembangunan organisasi. Ditandai dengan mulai munculnya Kelompok Study (KSMM/Gema Prodem, dll), Organisasi Cipayung (HMI, GMNI, GMKI, PMKRI) sibuk dengan kaderisasinya, demikian juga munculnya LMND, AGRESU. Demikian juga munculnya berbagai LSM dan organisasi kedaerahan seperti IMATAPSEL, HIMAPSI (Simalungan), IMKA Ersinalsal (Karo) dan lain-lain. Pada zaman ini semakin banyak mahasiswa yang aktif berorganisasi.

Eksistensi IMADA USU sebagai organisasi kembali dibahas pada pertemuan pembentukan Panitia Natal mahasiswa USU asal Sidikalang pada akhir Agustus 1998, bertempat di kediaman sdr. Anneke Sembiring FE'96 di Pasar 7 P. Bulan. Beberapa mahasiswa yang saat itu aktif di organisasi seperti Sdr. Bantu Maspon Habeahan (FE'96 GMNI) yang sebelumnya diberi mandat oleh senioren menjadi penanggung jawab pendirian IMADA-USU, Sdr. Jekson Marbun (FMIPA'98, Intra kampus), sdr. Fritz Tp. Bolon FT'95, James Siahaan (AK'97), Mahir Pakpahan (FE'97, GMKI), Sdr Sanjesti Lee FMIPA'96, sdr. Marinus Pasaribu FMIPA'95 dan beberapa mahasiswa lain yang tidak dikenal oleh penulis berdebat mengenai perlu tidaknya mengadakan perayaan Natal. Ide pembentukan dan pengukuhan organisasi mahasiswa asal Dairi kembali bergulir. Tetapi oleh karena suara terbanyak dari 40-an peserta hanya menginginkan bahwa perayaan Natal menjadi satu-satunya langkah konkrit sesuai kondisi saat itu untuk menghimpun mahasiswa asal Dairi. Maka terpilihlah sdr. Mahir R. Pakpahan FE'97 sebagai Ketua Panitia Natal. Adapun nama perayaan disepakati Perayaan Natal IMADA-USU. Nama ini dipilih dengan pertimbangan bahwa pada saat itu HIMPADA- Nommensen dan IMASI- Unika tidak mau bergabung.

Dalam perjalanan persiapan Perayaan Natal IMADA-USU wacana pembentukan organisasi resmi semakin berkembang. Hal ini diperkuat dengan munculnya tanggapan para senior, orangtua dan donatur yang cenderung sinis mengharapkan perlunya penyederhanaan kesatuan mahasiswa dalam menyelenggarakan perayaan - perayaan. Bupati Dairi pada saat itu Bp. SIS Sihotang dengan penuh semangat mengarahkan pemakaian Mess Pemda Dairi yang beralamat di Psr.6 P. Bulan sebagai tempat latihan Natal dan Posko Persiapan Pembentukan organisasi IMADA. Dalam satu audiensi dengan Bupati DAIRI di Mess Pemda saat itu Bp. SIS Sihotang banyak bercerita mengenai pentingnya pengalaman berorganisasi ketika di bangku perkuliahan dan bagaimana beliau kagum melihat perkembangan organisasi KMP3D di Bandung.

Pasca pembubaran panitia Natal IMADA-USU kurun waktu Januari- Mei 1999 beberapa mahasiswa yang masih peduli untuk pendirian IMADA berupaya mengadakan pertemuan di kos-kosan pasar 1. Tercatat Sdr. Jekson Marbun (FMIPA'96), Sdr. Sanjesti Lee (FMIPA'96), Sdr. Bantu Maspon (FE'96), Sdr. James Siahaan AK'97 beberapa kali mengadakan pertemuan di kosan Sdr. Mahir Pakpahan (EP'97) di JG 411. Tidak jarang juga pertemuan melibatkan adik-adik yang lebih junior yaitu sdr. Andi Ginting (MNJ'99) dan Sdr. Richard Naibaho (FT'99) dan Alex 'FISIP'00. Persoalan mendasar pada masa itu adalah sulitnya menyatukan persepsi mengenai cakupan IMADA yang meliputi Mahasiswa, Pelajar dan Pemuda asal Dairi. Demikian halnya dengan ide untuk meleburkan HIMPADA-Nommensen yang cenderung mendapat penolakan dari tokoh-tokoh seniornya (Sdr. Mangatur Aruan cs, Angkatan '96) dan teman-teman IMASI Unika (Sdr. Oriza Cs Angkatan 96). Lobi-lobi dan pertemuan yang dilakukan selalu berbuah penolakan. Alasan yang dikemukakan adalah pengalaman buruk masa lalu dalam hal dominasi dan kerumitan dalam manajemen keuangan. Komunikasi dengan organisasi pemuda dan Mahasiswa di Bandung KMP3D (Sdr. Domian Simanjuntak ITB'96) juga telah diupayakan tetapi tidak banyak hasil yang diharapkan.

Kendala lain adalah sulitnya mengumpulkan anggota dari mahasiswa USU sekalipun untuk pertemuan membahas Anggaran Dasar. Sehingga sampai adanya pergantian pengurus IMADA sendiri belum memiliki AD/ART yang baku. Organisasi IMADA berjalan tanpa pondasi aturan yang mapan. Inilah yang menjadi pergumulan panjang dalam rangka mewujudkan IMADA sebagai organisasi yang sah. Meskipun demikian para pengurus selalu berusaha mengadakan kegiatan dalam rangka menghimpun anggota. Salah satu aktivitas IMADA yang cukup berpengaruh adalah ketika mengadakan Aksi Orasi pengumpulan dana untuk korban tanah longsor di Salak pada bulan Agustus 2001 di Bundaran SIB Medan. Ketika itu IMADA berhasil mengajak teman-teman dari mahasiswa Unika dan ITM dan Darma Agung bergabung dalam aksi solidaritas tersebut dalam FORMASU (Forum Mahasiswa DAIRI). Aksi ini juga mengundang simpaty dari tokoh mahasiswa asal DAIRI yang aktif di berbagai organisasi mahasiswa untuk ikut bergabung antara lain sdr. Halim Lbn Batu FS'96 (Gema Prodem), Judith R. Napitu (FISIP'96) dan Maria Malau FE'00(GMKI Medan). Buah dari Aksi solidaritas ini pada bulan April 2001 digagas aliansi yang tergabung dalam nama HIMDASU diketuai oleh sdr. Halim Lumbanbatu. Harapan akan terbentuknya organisasi yang menyatukan seluruh mahasiswa asal DAIRI seolah di depan mata.

Aksi FORMASU-HIMDASU dalam penyaluran bantuan kepada korban bencana tanah longsor di Salak DAIRI sebenarnya cukup berhasil dan mendapat apresiasi yang positif dari masyarakat dan Pemda Dairi. Hanya saja dalam rencana program aksi selanjutnya yaitu aksi penghijauan dengan penanaman Pohon menemui kendala akibat tidak adanya konsistensi masing-masing elemen mahasiswa asal DAIRI. Sehingga lambat laun HIMDASU bubar tidak jelas beritanya.

Pasca ketidakjelasan HIMDASU akhirnya beberapa teman asal DAIRI mengambil kesimpulan untuk kembali membenahi IMADA dengan menuntaskan pembahasan mengenai Anggaran Dasar. Proses pengumpulan anggota masih menjadi kendala. Pada kurun waktu ini kembali kegiatan IMADA hanya temporer pada saat Natal. Meskipun tetap diadakan pembenahan dengan penuh kesabaran. Prinsip yang dipegang adalah IMADA akan berdiri dengan tetap menghargai keberadaan organisasi serupa yang telah berdiri di tempat lain. IMADA tetap terbuka untuk seluruh Mahasiswa Asal DAIRI dengan satu cita-cita pada waktu itu IMADA menjadi suatu organisasi ataupun lembaga yang benar-benar bermanfaat kepada kadernya. Harapan para pengurus adalah nantinya IMADA dapat eksis berkesinambungan menjadi wadah berkreasi para mahasiswa asal DAIRI dalam menyikapi perkembangan sosial masyarakat DAIRI.

Demikianlah sampai pada hari Minggu tanggal 20 Oktober 2002 di rumah salah satu anggota di Simalingkar diadakan pertemuan sekaligus pengukuhan AD/ART IMADA untuk pertama kalinya. Saat itu terpilih sdr. Alex dari FISIP USU sebagai Ketua IMADA. Jadi dapat dikatakan bahwa secara resmi pengukuhan IMADA adalah Oktober 2002. Seiring waktu berjalan orang datang dan pergi dari IMADA, begitupun memori dan catatan perjalanan organisasinya. Terlepas dari kelebihan dan kekurangan aktivis dan pengurus IMADA saat ini dapat disyukuri bahwa IMADA masih ada dan layak dipertahankan. Demikian dari saya. Semoga Bermanfaat.Horas...Mejuah-juah...

Koreksi dan saran ke: mahir.pakpahan@yahoo.com.


Detail......

Tuesday, September 23, 2008

Legalitas Content di Chrome

Jakarta - Detik.com
Google Chrome 'membajak' hak atas semua konten yang dikirimkan penggunanya melalui browser itu. Termasuk saat menulis blog, mengirim e-mail atau bertukar foto. Benarkah?

Pertanyaan itu muncul seiring mulai banyaknya pihak yang mencoba menggunakan browser Google Chrome. Seperti dikutip detikINET dari NewsFactor, Kamis (4/9/2008), hak Google atas semua konten penggunanya itu bisa dibaca dalam Terms of Service (TOS) yang harus disetujui pengguna saat mengunduh Chrome.


Bunyi salah satu pasal TOS itu adalah: "By submitting, posting or displaying the content you give Google a perpetual, irrevocable, worldwide, royalty-free, and non-exclusive license to reproduce, adapt, modify, translate, publish, publicly perform, publicly display and distribute any content which you submit, post or display on or through, the services. This license is for the sole purpose of enabling Google to display, distribute and promote the services and may be revoked for certain services as defined in the additional terms of those services."

Meskipun disebutkan juga bahwa hak cipta tetap dipegang pengguna. Tetap saja pasal tersebut menimbulkan banyak kontroversi, terutama di kalangan pengguna yang 'sadar hukum'.

Lalu apakah benar kenyataannya begitu?

Rupanya Google menggunakan TOS untuk Chrome dengan praktek 'copy-paste' dari dokumen serupa untuk layanan Google lainnya. Dalam hal ini ada dugaan Google menyalinnya dari Google Docs.

Dikutip dari CNet, Kamis (4/9/2008), Google telah menyatakan akan mengubah pasal yang bermasalah tersebut. "Agar sederhana bagi pengguna, kami berusaha menggunakan pernyataan legal yang serupa (Universal Terms of Service) untuk banyak produk kami. Kadang, seperti kasus Google Chrome, ini artinya pernyataan legal untuk produk tertentu menjadi tidak cocok untuk produk lainnya. Kami sedang melakukan perbaikan segera untuk menghilangkan Pasal 11 (yang bermasalah-red) dari Terms of Service Google Chrome," sebut pernyataan Google ke CNet.

Hasilnya, Google mengubah Pasal 11 itu sehingga berbunyi: "You retain copyright and any other rights you already hold in Content which you submit, post or display on or through, the Services."

dipinjam dari Detik.com

Detail......

Lentera Jiwa: Intro

Berbagai komentar di internet tentang tayangan Kick Andy membuat mata Andy F. Noya berkaca-kaca. "Apakah betul Kick Andy memberi pengaruh sebesar itu pada penonton?" tulis Andy dalam bukunya, Andy's Corner, terbitan Bentang dan Metro TV.

"Hidup akan lebh berarti ketika bisa menjadi jembatan yang menghubungkan mereka degan para dermawan, tutur Andy, yang bersama timnya kemudian mendirikan Kick Andy Foundation.

Andy memberikan gambaran, betapa kalau sedang berkunjung ke daerah untuk memandu program Kick Andy off air, ia menjadi bak selebritis. Banyak orang meminta foto bersama dan tanda tangan. Jika ia sedang ingin menyendiri sambil membaca buku di kafe, ada saja orang yang mendekat dan menyalaminya. Ketenaran mendadak itu tak lain berkat Kick Andy, program talk show d Metro TV yang dipandunya sejak 20 Maret 2006.

Jujur ini bukan diri sendiri karena sebenarnya aku nggak suka terkenal. Aku ini hidup dalam kontradiksi. Aku sebenarnya introvert, suka menyendiri, baca buku, menulis, tetapi sebagai host Kick Andy, aku harus banyak omong," tutur campuran Belanda (dari bu) dan Papua (dari ayah) ini.

Memang kalau sedang memandu Kick Andy, Andy seakan tak terbendung. Pertanyaan-pertanyaannya kerap membuat orang terperangah. Orang bilang, pertanyaannya pedas. Belakangan Andy menyadari, pertanyaan pedas itu justru memberi karakter pada Kick Andy. Pada episode "Aa Gym", misalnya, Andy melempar pertanyaan, "Anda kan meminta orang untuk menjaga hati, tapi mengapa Anda (dengan berpoligami)?" Atau pertanyaan untuk Harmoko, "Anda seperti Brutus, bagaimana bisa Anda menusuk Suharto dari belakang". Kepada Sri Sultan HB X, Andy menanyakan mengapa hak istimewa sebagai sultan untuk beristri lebih dari satu tidak dimanfaatkan, padahal banyak orang yang tidak memiliki keistimewaan itu justru melakukannya. Semua pertanyaan mereka jawab seraya tersenyum.

Andy jadi teringat ketika pada satu waktu, bos Media Group Surya Paloh berujar setenga bertanya kepadanya. Waktu itu ia masih menjabat Pemimpin Redaksi Media Indonesia.. "Kamu ini kalau bicara nyelekit, tapi mengapa orang-orang enggak marah."

Sulit menjawab itu, karena kata Andy, ia sendiri pun kadang bertanya. "Aku hanya meyakini satu hal. Selalu tak ada niat jahat di balik pertanyaaan-pertanyaanku. tak ada agenda apapun. Aku sama sekali tidak berpolitik," tegasnya.

Berdiri Sendiri
Wawancara dengan Andy di gedung Metro TV sore pekan lalu membuat beberapa teman heran, "Lho, Andy Noya kan sudah tidak di Metro TV". Andy terkekeh mendengarnya. "Aku juga sering ditanya," ujar Andy, yang sore itu menutup rambut kribonya dengan topi lantaran sedang berantakan.

Ceritanya, sejak 3 tahun lalu Andy sudah berniat undur diri dari Media Indonesia dan Metro TV, tapi waktu itu Surya Paloh berberat hati. Tahun ini, hasrat Andy sudah bulat. Ia bermaksud mengurus majalah Rolling Stone yang ia dirikan bersama Eddie Soebari dan Ratna Monika, yang selama ini ia abaikan. "Sudah saatnya saya berdiri sendiri," kata Andy, yang Mei 2008 ini seara resmi mengundurkan diri.

(bersambung)
Diketik ulang dari Harian Kompas edisi Minggu, 21 September 2008

Detail......

Thursday, September 18, 2008

Browser Chrome dari Google part 2

Google tahu bagaimana menarik perhatian pengguna dengan membuat produknya tampil sesederhana mungkin terlepas dari betapa rumitnya kode penyusun dibalik produk tersebut.

Sedangkan Microsoft sering menyeret penggunanya ke dalam pengunaan yang rumit suatu produk.

Antarmuka hanya terdiri dari address bar, toolbars, window controls, dan frame di sebelah bawah jendela browser.


Kita bisa mengutip pernyataan dari salah seorang pihak Erin Fors, "Dengan Google Chrome, kami mendesain web browser menjadi seminimal mungkin, sehingga pengguna semata mendapat kesan dari situs dan Aplikasi web yang mereka kunjungi."

Saya sendiri telah banyak menggunakan web browser diantaranya: Firefox, Opera, Safari, Microsoft Internet Exploler, dan tentunya Google Chrome. Saya melihat kekuatan utama dari Google Chrome adalah:


  1. Kecepatan,

  2. Simplicity, tampilan yang sederhana dan penggunaan yang mudah,

  3. Ketersediaan, bahwa Google Chrome adalah open source dan dia didistribusikan secara gratis.

Jika Anda terbiasa menggunakan Search Enginee Google, maka Anda menemukan kenyamanan baru dalam melakukan pencarian, dimana Anda bisa langsung menempatkan kata kunci pencarian (clue) di Adress Bar. Dan ta da..., halaman depan web Google akan terbuka sendiri dan menyajikan report pencarian.
Satu kekurangan yang saya temukan, bahwa browser ini tidak bisa mencari teks di field form isian.

Kita akan tunggu apakah bugs ini akan diperbaiki di patch atau di release berikutnya.

Kita akan membahas lebih detail keunggulan browser ini pada kesempatan selanjutnya.

Jakarta Selatan,

Bontor TP.

Detail......

Jangan bosan melakukan kebaikan

Ada seorang anak kecil melihat kakeknya selalu membaca Firman Tuhan setiap pagi dan setiap pagi.
Akhirnya si anak bertanya "Apa sih gunanya membaca Firman Tuhan setiap pagi kek?" si Kakek menjawab dengan menyuruh si anak untuk ikut membaca juga setiap pagi....
Setelah beberapa hari.. si anak berkata: "Kakek saya tidak paham maksud yang saya baca dan saya juga tidak bisa mengingatnya setelah saya baca, berikan saya pengertian"

Kemudian si Kakek berkata :
"Hei cucuku lihatlah bak air dan keranjang berisi arang disana, bawalah air itu kesini dengan menggunakan keranjang berisi arang itu..."
Kemudian si anak memasukkan keranjang arang itu ke dalam air dan segera berlari menuju kakeknya dengan harapan masih ada air yang tersisa di dalam keranjang, tetapi ternyata begitu tiba di tempat si kakek, keranjang selalu kosong tak berisi air..
Lalu si anak bekata.. "kakek... keranjang ini tidak bisa menampung air itu...", tetapi si kakek berkata coba lagi... Dan si anak akhirnya mecoba dan mecoba berulang ulang tetapi keranjang tetap tidak dapat menampung air itu....
Akhirnya si kakek menghampiri si anak dan berkata "Memang benar keranjang berisi arang itu tidak bisa menampung air tetapi sekarang lihatlah keranjangnnya menjadi bersih dan mengkilat.....
Begitu jugalah arti dari membaca Firman Tuhan, memang kita tidak bisa menghafal seluruh kalimat yang tertulis disana, tetapi kalau kita lakukan berulang ulang dan rutin maka terbentuklah hati kita yang bersih, jernih dan kudus......

Pesan moral: perbuatan baik akan memberi dampak yang baik pada kita dan lingkungan apalagi jika dilakukan berulang-ulang.



Seperti yang dituliskan oleh Saudara Krisman J. Sihotang

Detail......

Wednesday, September 17, 2008

Spiderman



Ini Spiderman... apa Sudarman?

Detail......

Tuesday, September 16, 2008

Tipe Doli-doli berdasarkan Stok Pakaian dan Jemuran

Dear all,

Dari tetangga sebelah. Luccu hian. Tipe Doli-doli berdasarkan Stok Pakaian dan Jemuran

Detail......

Monday, September 15, 2008

Tiaka Island in Central Sulawesi

Ini adalah pulau baru di Indonesia dinamai Pulau Tiaka, terletak di kabupaten Morowali Sulawesi Tengah dengan luas 4,5 Ha.
Pulau ini dibangun oleh Tim JOB Medco - Pertamina yang pada saat itu saya sebagai Field Coordinator dan Company Man.
Konstruksi pulau tersebut dikerjakan mulai Februari - Oktober 2003 dengan kontraktor Nasional.




Prinsip dasar dari pulau adalah meninggikan karang (sudah ada) dari -3.6 m menjadi +2.5 m dari mean sea level.
Pulau tersebut terletak 12 mil laut dari pantai Pandauke Sulawesi Tengah. Konstruksi pinggir pulau menggunakan block beton dan geotextile, dan dirancang dengan tinggi gelombang 2.5 m. Pulau tersebut dilengkapi dengan 2 dermaga (1 untuk FSO cap. 100.000 barrels, 1 dermaga untuk LCT)
5 tahun dari pembangunan, pulau tersebut sudah memproduksikan lebih kurang 3000 barrel oil per hari. Tugas selanjutnya adalah bagaimana membuat seluruh operasional di pulau itu aman ?

Detail......

LEADERSHIP IMPERATIVES

Leadership Imperatives... merupakan pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan oleh para pemimpin untuk dapat mencapai keberhasilan dalam lingkungan yang terus menerus berubah yaitu :
1. Mencapai Hasil dengan MEMBIMBING dan MENGEMBANGKAN (Coach and Develop for Result)
Para pemimpin menyelesaikan suatu pekerjaan melalui bantuan orang lain. Kemampuan untuk melakukan bimbingan untuk sukses atau untuk memperbaiki kinerja sangatlah penting agar kelompok kerja bisa mencapai hasil. Mengembangkan orang lain melalui pelatihan dan pengalaman terarah adalah salah satu kontribusi penting bagi organisasi.

2. MENDORONG KINERJA (Drive Performance)
Para pemimpin bertanggung jawab untuk mendapatkan hasil, baik dari diri sendiri maupun dari kelompok kerja. Menentukan sasaran kinerja dan memberikan tanggung jawab itu penting dalam proses untuk mencapai hasil yang diinginkan.

3. Memberikan INSPIRASI untuk tumbuhnya loyalitas dan kepercayaan (INSPIRE Loyalty and Trust)
Mempertahankan karyawan yg bertalenta adalah tugas pemimpin, dan kuncinya adalah kepuasan kerja karyawan. Para pemimpin yang baik mampu menciptakan lingkungan kerja yang dapat memaksimalkan talenta karyawan, dan para karyawan mampu mencapai atau melebihi target yang ditentukan.

4. MENGELOLA Pekerjaan (Managework)
Para pemimpin perlu mengelola sumber daya, waktu dan anggaran secara efektif untuk memenuhi sasaran kelompok kerja.

5. Mengembangkan KEMITRAAN inter dan antar kelompok (PARTNER within and across teams)
Untuk menjadi pemimpin yang efektif, baik didalam kelompok formal ataupun informasl, peran penting kepemimpinan adalah menciptakan dan memelihara kelompok yang berkinerja tinggi serta kemitraan antar bagian.

6. MEMPENGARUHI dengan menggunakan kemampuan interpersonal (Influence through personal power)
Para pemimpin perlu menyelesaikan pekerjaan tanpa harus menggunakan kedudukannya, selain karena hal tsb memang tidak pantas, juga karena mereka memimpin rekan kerja atau orang lain yang bukan merupakan bawahan langsung.

7. MEMILIH individu yang BERPOTENSI (Select Talent)
Mengidentifikasi, mengevaluasi dan menyeleksi talenta internal dan eksternal merupakan kemampuan yang penting untuk dimiliki oleh para pemimpin.

JUST FOR SHARING....Slm.

KJS

Detail......

Thursday, September 11, 2008

Browser Chrome dari Google

Dunia browsing makin rame aja, pada tanggal 2 September 2008 kemaren, Google meluncurkan engine browser yang dinamakan Chrome.

Setelah sukses dalam search enginee Google, perusahaan ini merambah ke bisnis internet lain yaitu browser.

Meski tercatat sebagai pendatang baru, namun Google Chrome tak pelak menimbulkan kehebohan di jagad maya lantaran kecanggihannya dalam mengimplementasikan teknologi web masa kini. Apalagi peluncuran Chrome ini disebut-sebut sebagai langkah antisipatif Google dalam menghadapi datangnya Internet Explorer versi 8 dari Microsoft. Atau jangan-jangan, justru ingin mendepak Firefox dari dunia percaturan browser?

Versi Google Chrome bootstrap installer dapat diambil di http://www.google.com/chrome/index.html?hl=id&brand=CHMG&utm_source=id-hpp&utm_medium=hpp&utm_campaign=id

Sedangkan bagi teman-teman yang mau mengetest donk, gak salah kalau mau mencoba versi portable-nya. Berikut adalah langkah-langkahnya:


  1. Download installernya dari lokasi ini

  2. Lalu ekstrak file yang sudah di download tadi ke sembarang tempat di harddisk Anda

  3. Carilah dan klik file Chromeloader.exe untuk menjalankan

  4. Semua penyetelan disimpan di folder “Profil”.


Jika Anda berhasil mencoba, maka tampilannya kurang lebih seperti berikut ini:

Selamat mencoba, dan.. semoga bermanfaat. Dan .. tunggu aja, kita akan mengupas lebih dalam keungulan dari browser baru ini.

Detail......

Cerita luccu tentang orang batak yang tidak mau kalah

Dulu ada dua orang batak yang bersahabat mulai dari kecil sampai suatu saat ada salah satu meninggal...
sudah menjadi adat orang batak kalau mau dikubur pasti ada acara2....sampai acara mandok hata sian ale ale manang sahabat karib ni namonding on inna madisi:
maju amanta ale ale ni namonding on sambil tarilu - ilu mandok hata ma ibana.....
Mauliate ma parjolo tu suhut naung mangelohon tikki tu au mandok hata terakhir.....
Ia amanta namonding on mulai sian dak-danak sampe to na lao monding lae on torus do hami berhubungan...tung mansai kompak hian do hami .....
jai sattabi majo asa marcerita ahu.....
najolo huingot do tepat hami sd...lae on laho tu sikkola pakke sandal ....anggo au ...pakke sipatu...
dung SMP huingot dope laeon borhat mardalan pat do tu sikkola.....anggo au....nga marsipeda...
dung SMA museng nga borhat ibana pakke sipeda....anggo au nga marhonda kab...jala huingot do lae tepat SMA mansai pistar do, jala dapot do ibana juara sada kalas....anggo au juara umum...
Alani malo ni lae on diangkat do ibana jadi ketua kalas......anggo au ketua osis....
dung tammat hami sian SMA masuk do lae on tu universitas negeri lewat sipemmaru...anggo au bebas testing do.......di kampus lae on ruangan na di lantai 1.....anggo au nga di lantai dua.....dung tammat hami sian kuliah laen karejo di PTP 4.....anggo au PTP 5 do.....jala posisi ni ibana nga timbo hubege naterakhir on..... ibana nga mandor....anggo ahu adm do.....
Tarsonggot au jala mallobok tarottokku hubege naminggu nalewat...marsahit lae on.....marsahit darah rendah......hapena au darah tinggi.......jala namambaen marsak au ....hubege nga operasi kecil hape laeon.....hape au nga operasi besar.........
Songoni majo hata sian au.....sebelum hututup adong do pesan terakhirhu tu laen on...
Molo dung sahat lae tu surgo hasonangan i annong kirim salam ma tu akka si sean ni tuhan i sude ....anggo tu tuhan Jesus i haduan au pe
Botima sian au si loppa lali na habang

Detail......

Cerita Sedih Seorang Fisik '93 dimasa SMA

Pagi - pagi jam 6 sudah harus bangun membantu orang tua memberi makan ternak (b2- red).... Mandi, makan terus pergi sekolah jalan kaki sejauh 10 km..(maklum biarpun ada angkutan tapi uang yang tidak punya)....
Sampai di depan sekolah gerbang udah tutup..senam pagi sudah mulai....selesai senam gerbang dibuka para siswa yang terlambat dibariskan....kemudian maju satu satu untuk mendapatkan pukulan atau tamparan dari guru piket ....yang paling sering dulu menampar saya adalah PL (guru PMP)..sampai di kelas kena maki lagi sama guru yang ngajar les pertama....dari mulai jam pertama sampai jam terakhir dua kali istirahat.... murid - murid yang lain pergi ke kantin....kami gesimis (gerombolan siswa miskin) memilih duduk dudk di bawah pohon memperhatikan tingkah siswa yang lain yang asyik bercanda ria... terutama si Charles yang sibuk memperbaiki letak baju biar agak ganteng gitu loh.....

Pulang sekolah jalan kaki lagi...untuk menghilankan jenuh setiap ada batu atau botol selalu ditendang kayak bola (bagaimana sepatu yang cepat hancur???)...
Sampai di rumah ganti baju.. mau makan e e e nasi tidak ada.. ternyata nasi sudah dibawa ke ladang/sawah... buru buru jalan kaki lagi ke sawah/ladang 3 Km dengan kondisi jalan naik turun....aaahhh...akhirnya sampai juga dan lep langsung makan...habis makan, kerja mencangkul sampai jam 18.30 wib (he he he).. pulang ke rumah jalan kaki lagi..sampai di rumah ada kerjaan lagi.. memberi anak kost (B2) makan...terus mandi... makan...belajar sebentar..karena kecapaian tertidur sampai jam 6...
begitulah kesibukan tiap hari....
Kalau dipikir - pikir saya bersyukur juga bisa masuk jurusan fisik dan tamat dari samnsa SDK trus lulus UMPTN lagi biarpun hanya D3....
dahulu kadang ada rasa rendah diri atau ngak pede gitu terhadap keadaanku....timbul pertanyaan???
Bagaimana mungkin saya menyaingi para siswa kota yang rata - rata kaya....Mereka pulang sekolah disuruh makan, tidur siang, terus les atau belajar kemudian nonton tv atau main komputer.....Jadi kalau mereka juara kelas atau umum saya tidak heran ha ha ha....kalau saya hmmm boro boro main komputer, mesin tik aja ngak punya ha ha ha (bukan berarti saya membela diri karena ngak juara, karena memang dasar kurang pintar ya tetap tidak pintar ha ha ha...
Bukan dalam hal mata pelajaran yang ngak pede akan tetapi bergaul terhadap lawan jenis juga sangat ngk pede karena disamping ngak punya doku...bahasa indonesia juga masih huruf besar semua...apalagi topik pembiacaraan....kota masalah film, game dll..kalau kami masalah kapan panen dan tanaman....
Mengingat akan kisah sedih jaman dulu, sekarang saya sangat bersyukur bisa bekerja di sebuah perusahaan, walaupun gajinya kecil (cukup-cukup makan sisanya beli mobilhe he he) masih dapat membiayai satu istri dan satu anak......
Kadang ada rasa penyesalan....kenapa saya ngak belajar keras dulu..kenapa saya bandel dulu...kenapa begitu.. kenapa begini kenapa dan kenapa...ternyata waktu tidak bisa kompromi..dia lewat terus....siapa yang terlena dan tidak bisa memamfaatkan kesempatan bakal menyesal.....
Ini kisah pribadi....mungkin kalau anak sekarang sudah jarang yang bekerja ke sawah/ladang....mereka pasti difokuskan untuk belajar....
Mudah mudahan mereka para junior di SMANSA SDK makin sukses dan masuk UMPTN semua
Sekian.


HIDUP FISIK 93
Janjonswan
Batam Base

Detail......

Wednesday, September 10, 2008

Nasehat tu akka na jomblo

(FINDING AND KEEPING A LIFE PARTNER)
by Dov Heller, M.A.

When it comes to making the decision about choosing a life partner, no one wants to make a mistake.

Yet, with a divorce rate of close to 50%, it appears that many are making serious mistakes in their approach to
finding Mr./Miss. Right!

If you ask most couples who are engaged why they're getting married, they'll say: 'We're in love'; I believe this is the ..1 mistake people make when they date. Choosing a life partner should never be based on love. Though this may sound 'not politically correct', there's a profound truth here.

Love is not the basis for getting married. Rather, love is the result of a good marriage. When the other ingredients are right, then the love will come. Let me say it again: 'You can't build a lifetime relationship on love alone'; You need a lot more!!!
Here are five questions you must ask yourself if you're serious about finding and keeping a life partner.

QUESTION ..1: Do we share a common life purpose?

Why is this so important? Let me put it this way: If you're married for 20 or 30 years, that's a long time to live with someone.

What do you plan to do with each other all that time? Travel, eat and jog together?
You need to share something deeper and more meaningful. You need a common life purpose.

Two things can happen in a marriage:

(1) You can grow together, or
(2)you can grow apart.

50% of the people out there are growing apart.
To make a marriage work, you need to know what you want out of life!
Bottom line; marry someone who wants the same thing.


QUESTION ..2: Do I feel safe expressing my feelings and thoughts with this person?

This question goes to the core of the quality of your relationship.
Feeling safe means you can communicate openly with this person.

The basis of having good communication is trust i.e. trust that I won't get 'punished'; or hurt for expressing my honest thoughts and feelings.
A colleague of mine defines an abusive person as someone with whom you feel afraid to express your thoughts and feelings. Be honest with yourself on this one.

Make sure you feel emotionally safe with the person you plan to marry.


QUESTION ..3: Is he/she a mensch?

A mensch is someone who is a refined and sensitive person. How can you test? Here are some suggestions.

Do they work on personal growth on a regular basis? Are they serious about improving themselves?
A teacher of mine defines a good person as 'someone who is always striving to be good and do the right ';.
So ask about your significant other: What do they do with their time? Is this person materialistic?
Usually a materialistic person is not someone whose top priority is character refinement.

There are essentially two types of people in the world:

(1) People who are dedicated to personal growth and
(2) people who are dedicated to seeking comfort.
Someone whose goal in life is to be comfortable will put personal comfort ahead of doing the right thing.
You need to know that before walking down the aisle.


QUESTION ..4: How does he/she treat other people?

The one most important thing that makes any relationship work is the ability to give.

By giving, we mean the ability to give another person pleasure.

Ask: Is this someone who enjoys giving pleasure to others or are they wrapped up in themselves and self's absorbed?
To measure this, think about the following:

  • How do they treat people whom they do not have to be nice to, such as waiters, bus boys, taxi drivers, etc..
  • How do they treat their parents and siblings?
  • Do they have gratitude and appreciation?

If they don't have gratitude for the people who have given them everything;
can you do nearly as much for them?
You can be sure that someone, who treats others poorly, will eventually treat you poorly as well.


QUESTION ..5: Is there anything I'm hoping to change about this person after we're married?

Too many people make the mistake of marrying someone with the intention of trying to 'improve'; them after they're married.

As a colleague of mine puts it: 'You can probably expect someone to change after marriage for the worse'
If you cannot fully accept this person the way they are now, then you are not ready to marry them.
In conclusion, dating doesn't have to be difficult and treacherous.

The key is to try leading a little more with your head and less with your heart.
It pays to be as objective as possible when you are dating; to be sure to ask questions that will help you get to the key issues.
Falling in love is a great feeling, but when you wake up with a ring on your finger, you don't want to find yourself trouble because you didn't do your homework.

Another perspective...

There are some people in your life that need to be loved from a distance..
It's amazing what you can accomplish when you let go of or at least minimize your time with draining, negative, incompatible,
not-going anywhere relationships.

Observe the relationships around you.
Pay attention...Which ones lift and which ones lean?
Which ones encourage and which ones discourage?
Which ones are on a path of growth uphill and which ones are going downhill?
When you leave certain people do you feel better or feel worse?
Which ones don't appreciate you?
Which ones make you feel good, praises you, boosts you with loving and caring words or annotations.

The more you seek quality, respect, growth, peace of mind, love and truth around you...

the easier it will become for you to decide who gets to sit in the front row and who should be moved to the balcony of your life.

An African proverb states, 'Before you get married, keep both eyes open, and after you marry, close one eye';

Before you get involved and make a commitment to someone, don't let lust, desperation, immaturity, ignorance, pressure from others or a low self esteem make you blind to warning signs.
Keep your eyes open, and don't fool yourself that you can change someone or that what you see as faults aren't really that important.

Do you bring out the best in each other?
Do you compliment and compromise with each other, or do you compete, compare and control?
What do you bring to the relationship?
Do you bring past relationships, past hurt, past mistrust, past pain?

You can't take someone to the altar to alter them.
You can't make someone love you or make someone stay.
If you develop self-esteem, spiritual discernment, and 'a life'; you won't find yourself making someone else responsible for your happiness or responsible for your pain.


Seeking status, sex, and security are the wrong reasons to be in a relationship.

WHAT KEEPS A RELATIONSHIP STRONG IS:
1. TRUST
2. COMMUNICATION
3. INTIMACY
4. A SENSE OF HUMOR
5. SHARING TASKS
6. DAILY EXCHANGES (meal, shared activity, hug, call, touch, notes, etc.)
7. SHARING COMMON GOALS AND INTERESTS
8. GIVING EACH OTHER SPACE TO GROW WITHOUT FEELING INSECURE
9.GIVING EACH OTHER A SENSE OF BELONGING AND ASSURANCES OF COMMITMENT
10. CONCERN AND CARE FOR YOUR LOVER IN YOUR OWN WAYS.

If these qualities are missing, the relationship will erode as resentment


Detail......

cerita luccu tentang hempon

Na hudok disi, asa manat be molo mamakke akka peralatan canggih sisaonari, ai olo do berengon songon na germe, hape gabe balga hasesegana,……nga tok jim i


Molo najolo, lao pasahathon tona iba tu sasahalak, ikkon marhite surat do, isa so i marhite soara, boi dohonon goarna ihot-ihot ninna. Olo do dilean songon tanda parningotan di sasadari. Isarana rupani, molo marulaon dongan huta, pintor ro do raja huta manang raja bius manggokhon tu sude pangisi ni huta i. Marhite suruanna, dilehon do tahe parnapuranon, ima songon partanda, pangihot ni ari dohot partingkian manang andigan ulaon i dipatupa. Didok suruan ni raja i, marulaon do dongan sahutatta ani andona, dibulan adona, songon ingot-ingot dihita, adong do dipasahat nasida napuran.


Alai dijaman sisaonari on, dang haru masa pe songoni, harotas undangan nama dibahen, dungi dilehon ma getep songon ingot-ingot na.

Jaman marganti muse, nunga lam maju pe akka pamikkirion ni jolma, nang akka ugasan ni jolma pe taringot tu ngot-ingot on nunga marragam be. Molo songon jaman saonari, di gana jolma do mambaen hempon, ima telepon na boi binoan manang tudia, nisakku-sakuan. Ima sada ugasan, manang alat na boi pasahathon suaratta tu donganta na adng disihadaon, naso niida jala naso tuk sahat soaranta. Ulaon na asing muse sian ugasan on, boi do tong dibaen gabe ingot-ingot, didok ma goarna alarm, jadi boi do antong ni totophon ibana, manang andigan ibana makkuling. Isarana molo naeng marpesta siadui tolu minggu nai, nunga boi binaen di hempon on asa mangkuling manang paboahon tu hita, na satokkin na nama ulaon.

Nanaeng sipatariashononhon tu hita ima taringot tu hempon on ima gabe na olo mambaen sada rumatangga gabe sala mansiantusan, na gabe marbadai akka namardingan saripe. Molo dijaman saonari on, pasahathon tona tu sasahalak dang pola be ikkon suruon jolma gabe parsuru niba pasahathon tona songon nahudok diginjang, jala dang porlu be adong surat. Sukkup do holan marhite sian hempon i, didok ma i es em es, ima songon sada tona marhite hempon. Alai heado tong songoni, marbadai namarrumatangga, ima amanta si Hasiholan, ima sada songon pejabat disada perusahaan na balga. Tutu do nian, anggo sian parrohaon dohot sian leak ni bohi, ai jolma siappinan do ibana, jolma na burju do jala anak ni amana do ibana.

Dan olo marroha-roha na asing diparngoluon siganup ari, halak na pantun do ibana, dibahen i do tung mansai godang do marlomo ni roha mida ibana, jala muse jabatanna pe diparkarejoanna nunga tung na denggan. Molo dijaman sisaonari on, biasa do songon sada pejabat adong sekretarisna, jala si Hasiholan pe dilean perusahaan i do songon skretaris di ibana, asa adong mangurupi ibana makkarejoi sikarejoonna.

Songon na hudok nakkin, ala jolma na burju do ibana, dipaboa ibana do tu tungganeboruna manang ise sekretarisna, ai ro do tu pikkiran ni ibana, molo tung rappak ibana lao dohot sekretarisna on, asa unang marbohadia niolina i. Mardomu, sada anakboru na uli situtu do tahe sekretaris ni si HAsiholan on jala halak hita do muse, ima mangurupi ibana karejo di kantorna.

Di nasadari, tinggal do hempon ni ibana di jabu, ala tarlambat dungo, jadi humalaput do ibana lao tu parkarejoanna. Hape di potang ari i, makkuling ma hepon on di bilut na sida, paboahaon naung adong di jalo sada es em es. Nian, dang na sangajo Inanta ni ibana mambukka hempon on, alai na rodo tu pikkiran ni NAi Olopan, ima tungganeboru ni sihasiholan on mandok dirohana, “Ah..tahe, atik boha adong barita na rumingkot situtu, atik boha porlu situtu tu parkarejoanna, hu jaha ma jo isi ni surat on, bah molo porlu do, ni telepon innon tu kantor paboahaon ” ninna NAi Olopan, huhut ma dibukka jala dijaha ibana es em es on.

Songgot ma tu rohana, bolak-bolak bohina, jala humitir ma tanganna manjaha isini es em es on didok disi
” Sayang, nanti pulang bareng yah, udah kangen nih, atau kalau nggak ketemu ditempat biasa ya, miss you…”

Bah!! nga ro jea, ai naung mangulahon na so tama do naeng ibana? sai manginongi do dibagasan rohani NAi Tolopan, ido tutu, ise naso sukkun-sukkun molo adong hata songoni tu nioli niba. Alai dipasip ibana do, dipaima mulak si Hasiholan sian kantor.

Dung sahat dijabu, dang tor kopi manang na tes manis diparade, pin tor muruk do NAi tolopan tu ibana, didok ma ” Ndang uhum be na binaen mon, nunga mambaen na sosuman ho, dang hupikkir ikkon songonon baenonmu tu ahu” huhut ma manetek iluna jala dipatudu es em es on.

“aha namasa? ” huhut ma dijaha es em es on, jala dibereng ma ise na makkirim si Marsinta, ima sekretarisna i.

“Na sala nomor, sala makkirim do i….na tu halletna do ra naeng kirimonna, hape gabe tu au” ninna Si HAsiholan
“Ndang tutu i, sian dia do hea halak sala kirim, ai takkas do binoto, tikki adong ulaon ni kantor muna, bah si Bonar do goarni halletna, hape ho, goarmu si Hasiholan do, nda nunga tung na dao i goar i, naeng mambaen alasan do ho?” ninna Nai Tolopan mandok.

“Daong songoni da inang dah, inang parsonduk bolon, ndang adong na diadia”
“Ah…na godang sandiwaram, tung na hassit ma pambaenan mon…” huhut ma sai tangis nai Tolopan, Ujungna tu parbadaan ma laona. Gabe dang boi domu nasida rap mekkel lao mangan, dang adong me akka lalun dinasida, jala sai sip ma nasida nadua dijabu i.

Balik ni ari, dipatakkas si HAsiholan ma isi ni es em es i tu sekretarisna i, ima si MArsinta, disukkun ma aha maksudna. HApe si Marsinta pe dang diboto naung sala kirim es em es i, jala tutu pintor mangakku sala do ibana tu si Hasholan jala pittor ditelepon ma tu jabu nioli ni si HAsiholan i, paboahon naung sala ibana. Tutu, tangkas do diboto si MArsinta, jolma jala sahalak pimpinan na burju do si Hasiholan di kantor.

Disukkun NAi Tolopan ma boasa gabe sala kirim??

Dung sai dipamanat, dapot ma alasanna, hape molo goar ni si Hasiholan, ima atasan ni ibana dibaen si Marsinta do di hemponna i ima NAMA AWAL, HASIHOLAN. NAMA AKHIR PAK LUMBAN GAOL.

jala, ia Hallet ni ibana, dang si BONAR disimpan di hempon i, alai HASIAN do. Jadi molo niluluan sada goar di hempon i pajonok jonok ma HASIAN dohot HASIHOLAN……alani hatopna ra mangirim es em es on, dang pola dipareso be manag tudia sikirimonna, pittor di piccithon. Ujungna sala kirim ma….nga tok jim i.

Jadi asa manat-manat be hita mambaen goar di hempon, olo do gabe mamboan jea di hita, songon suhutan on.


Detail......

Tuesday, September 9, 2008

Kisah 1-6

Inilah cerita-cerita lucu semasa duduk di bangku kelas 1 SMA di 1-6 tahun 1990/1991. Kumpulan sharing dari teman-teman:

Janjonswan:

Botul mai tahe si MUSA na dikunci si ungkap sian bagas...jadina nilai 6 ibana PMP...aturan nilai 5 do nian, alai ala wali kelas ibana jadinya songoni.....apalagi molo les kesenian paling malas jala markartu dohot si marudut ha ha ha ha....
Goar ni akka doongan 1-6 Ruben sihaloho, taruli , berlin, PANDA, elisabet1, elisabet2, kristina, Anna, marufa, bontor, ungkap, krisman, janjonswan,marudut, ance.charless.........................
Guru wali: musa, biologi : MG, Kesenian ;......orkes: keliat, matematika : LNS, Kimia SP (+), Fiska: MSG, Bahasa Inggris: si sada pinggol (boru sembiring), Senirupa", DAP, Mengetik : ATA, Perkuean: Siboro, sejarah : J Sihotang, agama : MOS, Bahasa Indonesia: DN
Tambai hamu


Bontor:

Huingot dope i, tikki Wali kelas ta kelas 1-6 si MHD. Mekkel suping ahu mangingot i sude. Apalagi mangingot Laetta si Ukkap.

"smekel smekel anon mutut"

Bontor:

Luccu,


”tidak tahan lagi pak…” Aku udah mau tertawa terbahak-bahak, tapi nyadar aku masi di kantor, akhirnya aku tutup mulutku dengan kertas yang tidak aku baca, supaya teman-teman sekantor tidak ngira aku sudah gila, tertawa sendiri. Ha ha ha ha.


Bah ai dia do, gabe klub 1-6 nama on, dang Fisik be.

Bontor:
Salut tu Lae JBJ,

Ingatannya masih segar, dang songon iba, nunga Alzeimer-on, manang Parkinson, nga godang lupa. Dongan dongan na lain:
1. Zosafat (sai holan na maccabuti obut na sappe botakon), alo-alo ni si Ukkap
2. Ponakan ni Ibu Guru Biologi MG(sigila),
3. Benny Nahampun (Wakil Ketua Kelas, duduknya di pojok kanan)
4. X, cewek, kuliah D3 USU, agak kecil putih,
5. Erni? Sabangku ni si Elisabeth ketua Kelas, rumahnya di Jl. Barna
6. Pintor Pakpahan, par Jl. Sisingamangaraja.
7. Pontas Siregar, si birong galot (Nge kost di PSSI)

Guru Ekonomi Ibu Munthe (do tahe??) par Jln. Batu Kapur.

Huingot Siboro guru Tata boga, simokkus. Hea sial dibahen hami. Pas giliran kelompok nami menyajikan makanan kreasi sendiri, rencana naeng menyajikan tape, hape hari H nunga godang guru na lain di uddang Siboro di ruang LKS. Tape ngga jadi, guru-guru na ro taraon, mulak balging dang jadi mangallang tape. Ha ha ha.

Detail......

Monday, September 8, 2008

Alumni SMAN 1 di Batam

Hidup di Batam penuh dengan perjuanagan karena biaya hidup tinggi akan tetapi penghasilan atau salary tidak sesuai.
Hampir semua kebijakan pemerintah mengenai harga - harga memprioritaskan Batam no. 1 karena dekat dengan Singapur dan Malasya...Akan tetapi kebijakan tersebut sangat memberatkan warga Batam...

Data - data anak SMAN 1 Sidikalang di Batam
1. Jakson simanjuntak--------Pengusaha
2. San Fransisko Moei--------Engineer
3. Berlin Simbolon -------- Engineer
4. Janjonswan Hutasoit ------Direktur


Mengeani lowongan kerja memang di batam mungkin lebih terbuka dari daerah lain... mulai dari garment, electronik, oil and gas dll.
Masalah pariwisata hanya sedikit dan karena Batam adalah pulau jadi rekreasi orang batam hanya ke Pantai.....ke singapur dan Malaisya bagi orang yang mampu karena hanya 45 menit naik ferry...
Jadi kalau mau pingin coba-coba nasib ke Batam (bagi teman yang belum kerja) silahkan datang pakai pesawat supaya tidak terkena rajia Perdaduk gitu loh.....


Sipoltong i si Tarkul Maruli Charles Tampubolon, karejona di Ditjen
Migas Jakarta nomorna 08126313793; 081362358715; 021-7776040 (lomo muna
mamillit)...
Oh....jadi si deansmarter2004 ini si Bottor to..... dongan sabangkukku
di kelas 1-6...piece..Bottor.......
Setuju do ahu disi, boi do hita komit untuk membuka e-mail dan bercerita di email,
btw si Mainerd nunga di jakarta, si katarina nunga karejo di PU Sidikalang, si ramida manager di yayasan Sadahmo sidikalang, berkantor di jln 45, si Edison sinurat pendeta di GPDI kota medan, si mahadi siregar tinggal di huta tigalingga.
Molo adaong angka kabar/ informasi tambahan paboa hamu di email on bo... misalna didia ma sude angka donganta ? berapa no telponnya
Si Nelly susan agustina jadi pengusaha sukses di Huta sidikalang, si bister jadi satu kantor ama sikatarina berarti....
Si heddyana ngak lulus jadi pendeta akhirnya jadi nyonya pendeta....

Angkatan Lain:
San antonio moei (91)--------------Superitendent
Robinson simbolon (90) -----------Manager
Dellas Nainggolan (94) -------------Supervisor

Dipinjam dari Blognya Janjonswan

Detail......

Thursday, September 4, 2008

3 Fisik 93

Berikut adalah teman-temanku Kelas 3 Fisik tahun 1993 dulu:
(Nama diurutkan menurut alphabeth Latin)









No Nama Nickname Alamat Pekerjaan Alamat Kantor
1 Amos Nababan Amos Asisten Kepala PT. Torganda  
2 Andreas Tambunan Andreas  
3 Anna Grace Simamora Anna Pontianak, Kalimantan ...  
4 Barnard Hutapea Barnat Taman Cikas, Bekasi Konstruksi Bangunan Jakarta Barat
5 Berlin Simbolon Berlin Batam ..  
6 Bister Naibaho Bister Sidikalang Dinas PU Sidikalang
7 Bontor T. Pakpahan Bontor Jakarta Timur Database Specialist DAG
8 Daniel Anakampun Daniel TNI AD Serang
9 Edison Sinurat Edison Medan Pendeta  
10 Efendy Girsang Pendi Sidikalang PNS, Pemda Pakpak Bharat Sumbul Salam
11 Elvis Pandiangan Elvis Taman Cikas, Bekasi Pengacara Top Jakarta
12 Gunadi Oppusunggu Gu..gu.na..di Bekasi Tau Cakung
13 Heddyana Simamora Macan, Mama Mikael Graha Metropolitan, Blok F3 No. 18, Bekasi Istri Pendeta  
14 Hitler Naibaho Hitler  
15 Janjonswan Hutasoit Jan..janjonjen Batam SHE. Director  
16 Jeckson Simanjuntak Jekson Batam Presiden  
17 Jonner Kalixtus Marpaung Jonner Bogor PNS
18 Katarina Tumanggor Rina Sidikalang Dinas PU ..
19 Krisman Joyada Sihotang Krisman Perumahan Harmoni Pesona Graha No A4, Jogja SHE Dept. UP Pertamina, Kalimantan
20 Kristina Aritonang Kristina  
21 Lamdor Lamdor Dili, Timor Leste Timor Leste
22 Lamria Silalahi Lamria Guru SMA  
23 Laurentius Tumanggor Gomo Jember, Jatim Manager PT. Perkebunan Nusantara
24 Mahadi Siregar Mahadi Tigalingga Kappung  
25 Maruli Charles Tampubolon Maruli Depok ESDM  
26 Marupa Siburian Marupa  
27 Maynerd Tambunan Meiner Jakarta Management, UPH Karawaci, Tangerang
28 Mukka Malau Mukka Batam Batam
29 Nelly Susan Agustina Li Pin Sidikalang Direktur Keuangan Wiraswasta, Sidikalang
30 Paingot Pasaribu Paingot Saribudolok Manager BRI
31 Pariaman Simanullang Pariaman  
32 Poltak Sinaga (RIP) Poltak ..  
33 Ramida Sinaga Ramida Sidikalang Manager LSM LSM Sadahmo
34 Salomo Panjaitan Salomo Jakarta Direktur Teknik Jasa Konstruksi
35 San Fransisco Moei Sisko Batam Manager  
36 Suadrif Piliang Suat PT. Chevron Pacific, Riau  
37 Syahrul Manik Pasaribu Shahrul Jakarta Manager Konstruksi
38 Ungkap Hutasoit Ukkap Solo, Jawa Tengah Kepala Cabang, ADIRA Finance Solo Solo


Jika ada teman-teman yang mau membantu memberi informasi seputar teman-teman yang lain, silakan email ke deansmarter2004@yahoo.com.

Sebagai referensi untuk bagaimana cara membuat table, lihat link berikut

PS:


Terakhir data ini di-update Selasa, 09/02/2010, 16:47. Thanks to Elvis Pandiangan atas koreksinya.




Regards,

Bontor

Detail......

Wednesday, September 3, 2008

Anak Fisik 93 yang Bengal


Waktu esempe Mr. Bont disuruh pulang oleh bapakku karena ngantuk ..................................
Waktu SMA kelas 1 lari pagi dari Jl. Pak-pak sampai batang boru pulangnya lebih capek karena jalan kaki ngak ada ongkos ha ha ha. Rencana pergi pagi pagi tapi karena kelamaan buat kue lapis jadi jam 7 ha ha ha.

Tapi yang curang si Ukkap sama si Barnad lari pagi dalam sudako......................

SMA kelas 2 guru bahasa indonesia menampar si liping (ibu di rumah lebih cantik???? selalu katanya)
SMA kelas 2 guru biologi nabagak i tangis alani ise????????????????

SMA kelas 2 si Gunadi kena hajar ama karo karo (guru olah raga) karena menendang bola volly padahal peraturan sekarang boleh nendang ha ha ha

SMA kelas 2 les matematika tiap sore dan gratis ama si Babe JDS
SMA kelas 2 Tidak ada yang bisa mengalahkan kita main bola kaki

SMA kelas2 si gomo ngasih surat cinta sama si nun nun karena di tolak diforward ke si Paingot cuna (cuma ganti nama) ha ha ha gila tuh si gomo kayak seleb aja................

SMA kelas 2 Jamannya jatuh cinta curhat sana sini padahal katanya diskusi tugas bahasa indonesia (lupa deh belajar)

SMA kelas 3 perasaan paling hebattttt FISIKKKKKKKKKKKKKKK........
SMA kelas 3 si EP marah2 karena buku bahasa inggrissnya tidak laku......

SMA kelas 3 Si Pendy nangis histeris karena ditampar bu IG
SMA kelas 3 ibu gr. fisika nangis karena digoda oleh kelas 3 fisik, tasnya dilempar ke Jonner eee malah ditendang sapai jatuh ke ruang sanggar....nangis deh dan ngadu ama BP (semua kena strap ........dasar bandelllllllllllll)
SMA kelas 3 gedung kelas hancur semua dihajar siapa ya....

Tambai hamu akka na luccu manang ngeriiiiiiiiiiiii (romansa)

John
Anak fisik yang bandell

Detail......

Siswa SMA Negeri 1 Sidikalang Ikut Olimpiade Sains Nasional

SIDIKALANG (DAIRI PERS).
Secara mengejutkan Samuel Sihombing, pelajar kelas III SMA Negeri 1 Sidikalang mewakili Sumut dalam olimpiade sains nasional yang berlangsung di Sulawesi. Samuel yang menjuarai mata pelajaran Fisika itu menjadi utusan Sumut setelah berhasil mengalahkan 108 saingannya di tingkat propinsi.

Samuel adalah putra seorang yang saat ini sebagai Sekretaris PNBK Dairi. Kabid Pendidikan menengah Dairi Drs. Sudung Ujung, MPd kepada Dairi Pers menjelaskan olimpiade sains ini bermula dengan seleksi sekolah kemudian masuk ke kabupaten dan selanjutnya propinsi. Pemenang propinsi nantinya akan mewakili ke Nasional sekaligus utusan Indonesia untuk olimpiade sains Internasional. Menyinggung keberhasilan Samuel Sihombing, Sudung menyebutkan pemenang olimpiade kabupaten sebanyak 8 mata pelajaran dibawa ke Medan untuk bertarung di tingkat propinsi. Namun hanya Samuel Sihombing yang lolos untuk tingkat nasional. amuel Sihombing masuk urutan ke tiga propinsi untuk mata pelajaran fisika dan bergabung dalam satu tim propinsi yang berasal dari siswa Sutomo Medan. Saya melihat Dairi sangat potensial untuk SDM karena sejauh yang saya tahu juara pertama fisika propinsi ini adalah anak Sidikalang namun bersekolah di Sutomo Medan, sebutnya.Dikatakan pendidikan di Dairi naik drastis dan pembinaan serta perhatian orang tua serta semua faktor menjadikan kota ini salah satu kota produsen SDM yang handal. Namun demikian menurutnya keberhasilan Samuel ini harus menjadi cemeti ke depan untuk meningkatkan perwakilan Dairi bisa lolos ketingkat nasional serta internasional. Olimpiade sains ini terdiri dari 8 mata pelajaran yakni Matematika, Fisika, Biologi, Kimia, Astronomi, TIK, Ekonomi dan Kebumian. Hasil perolehan seleksi tingkat Sumut pemenangnya masih di dominasi Sutomo Medan dan untuk tingkat SLTA negeri Dairi masih masuk dalam urutan atas, sebutnya. Sementara itu menjawab jumlah siswa alumnus sekolah Dairi yang masuk ke PTN tahun ini disebutkan naik meski belum semua di data. Jumlah sementara untuk tahun ini sebanyak 356 sedang tahun lalu 399 orang. Jumlah ini akan terus bertambah karena beberapa sekolah belum melaporkan siswanya yang masuk Perti negeri ke Dinas Pendidikan, ujarnya. Dikatakan untuk SMA negeri 1 Sidikalang jumlahnya naik menjadi 177 orang namun masih data sementara. Sedang perolehan tahun lalu 165 orang. Pihaknya yakin jumlah ini akan terus bertambah. Sedang untuk SMA negeri 2 Sidikalang yang masuk perti negeri 46 orang. Disebutkan kenaikan jumlah siswa yang masuk PTN ini merupakan salah saru indikator kemajuan pendidikan di Dairi khususnya SLTA dan jika dibuat grafiknya naik setiap tahunnya. Namun demikian Ujung menyebutkan masih perlu dilakukan tugas dan kerja keras sehingga kemampuan dan SDM anak didik terus terjaga. Ditambahkan untuk tahun ini Dairi berhasil meloloskan utusannya untuk olimpiade nasional. Untuk Tingkat SLTA satu orang untuk tingkat SMP satu orang atas nama Ruth Manullang sedang untuk tingkat SD sebanyak dua orang.

Sumber SKM. Dairi Pers

Detail......

Lima Siswa SMAN 1 Sidikalang Raih Nilai 10 Matematika

Sidikalang (SIB)
Drs Datulam Ojahan Padang Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Dairi, Senin (19/6) mengatakankualitas pendidikan di kabupaten itu menunjukkan grafik linear positif diindikasikan melalui persentase kelulusan UN (ujian nasional) tahun 2007 serta prestasi lima siswa dan SMA Negeri 1 Sidikalang meraih nilai 10 (sepuluh) pada mata pelajaran matematika. Siswa tersebut masing-masing Eswold Simbolon, Leli Silastri Manalu, Paulus Tinambunan, Reni Eva Parna Simbolon dan Rezeki Solin . Sehubungan itu, pihaknya akan terus mencari terobosan demi mengangkat mutu pendidikan secara universal hingga adanya pemerataan di tingkat kecamatan.

Sementara Drs Sudung Ujung Kepala Bidang Pendidikan Menengah Dinas Pendidikan menerangkan, angka kelulusan UN mencapai 97,59 persen dari jumlah 3787 peserta atau 91 orang tidak lulus. Persentase kelulusan SMK 97,71 persen (dari jumlah 1269), 98,88 persen (dari jumlah 1081 SMA IPA), 96,47 persen (dari jumlah 1335 SMA IPA), 100 persen MA IPA, 95,65 persen MA IPS. (T17/m)

Sumber Harian SIB

Detail......

Siswa SMA Negeri 1 Sidikalang Lulus PTN tanpa Testing

Sebanyak 40 siswa-siswi SMA Negeri 1 Sidikalang, dinyatakan lulus ke Perguruan Tinggi Negeri (PTN) tanpa testing. Mereka lulus melalui Program Pemanduan Minat dan Prestasi (PMP) untuk tahun akademi 2008-2009.

Kepala SMA NEgeri 1 Sidikalang Drs. Kaspar Sianipar, Selasa (22/7), kepada wartawan menyebutkan 40 siswanya yang lulus tanpa testing tersebut yaitu Martina Manurung (Tehnik Sipil), Mariana Rejeki Sianipar (Tehnik Industri), Apriliani Siburian (Keperawatan), Valentina Manihuruk (Keperawatan), Jerika Silalahi (Hukum), Rudi Sagala (Hukum), Domas Manalu (Hukum), Merry Elvina Simanjuntak (Sastra Belanda), semuanya ke Universitas Indonesia (UI).

Ranap OY Nainggolan (Akuntansi), Ester Tambunan (Akuntansi), Bernat Purba (Akuntansi), Eva Rumahorbo (Akuntansi), Ervanny Padang (FKM), Ellys (Teknik Sipil), Jekson Rajagukguk (Teknik Sipil), Dani Winata (Teknik Sipil), Junaidy Sipayung (Teknik Elektro), Efitri Siboro (Keperawatan), Fransiska Sidabutar (Sastra Jepang ), Sentiara Simanjuntak (Sastra Jepang ), Puja Pandiangan (Management), Melda Lumban Tobing (Management), Ririn C Silalahi (Pertanian), Dewi (Psikologi), Bulsem Berutu (Psikologi), Jihan Sihite (Kedokteran Gigi), Weldy Sihite (Management), Ari (Management), Franklyn (Management), Labora Samosir (Fakultas Kedokteran), Martha Simbolon (Management), Fransiska Purba (Management), Jojor Simanullang (Management), Sandos Limbong (Management), Gabe Sri Sihombing (Management), masing-masing di USU Medan.

Onderson Limbong (Sejarah), Fevrina Tampubolon (Pertambangan), masing-masing di Unhas dan Idola Sihombing (Seni Musik) di UNJ. Lalu ada Rugun Samosir (Pertanian), Hotber Joy Sitanggang (Pertanian), keduanya di Universitas IPB.

Komentar saya:


  1. Semoga tradisi ini tetap berlangsung kedepan seperti yang sekarang dan kemaren-kemaren.

  2. Busyet banyak bangeet, 40 orang ini ini berapa angkatan, ya? Soalnya setau saya ada Lae kandungku yang disebut-sebut masuk UNJ dan dia masuk tahun 2007/2008 yang lalu. Kayaknya perlu dikonfirmasi nih beritanya.




Sumber dari Situs Resmi Pemda. Kab. Dairi

Detail......

Monday, September 1, 2008

Siswa Asal Dairi Dominasi Soposurung Balige

(SIDIKALANG) - Beberapa tahun terakhir ini, penerimaan siswa baru SMA Soposurung Balige, tetap didominasi siswa dari Dairi.
Untuk tahun ini, siswa baru di Yayasan Soposurung (Yasop) Balige,18,7 persen berasal dari Dairi.
Hal itu dijelaskan Kepala Dinas Pendidikan Dairi, Drs DT. Padang kepada Waspada, Senin (30/6/2008).
Selain itu”, kata Padang, “..tahun lalu siswa SMA dari Dairi, sebanyak 403 orang diterima di Perguruan Tinggi Negeri (PTN).”
Tahun ini diprediksi akan mencapai 500 orang diterima di PTN.

Ini merupakan suatu indikatormutu pendidikan di Dairi,mengalami peningkatan. Namun harus diakui, kekurangan itu khususnya dunia pendidikan di daerah ini masih ada”, ujarnya.
Di samping hal itu, Dairi sering menjadi duta Sumatera Utara pada Olimpiade, terutama jurusan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)

 

Sumber WASPADA ONLINE

Detail......

Lentera Jiwa

Dipinjam dari www.kickandy.com

Banyak yang bertanya mengapa saya mengundurkan diri sebagai pemimpin redaksi Metro TV. Memang sulit bagi saya untuk meyakinkan setiap orang yang bertanya bahwa saya keluar bukan karena ¡pecah kongs dengan Surya Paloh, bukan karena sedang marah atau bukan dalam situasi yang tidak menyenangkan. Mungkin terasa aneh pada posisi yang tinggi, dengan power yang luar biasa sebagai pimpinan sebuah stasiun televisi berita, tiba-tiba saya mengundurkan diri.

Dalam perjalanan hidup dan karir, dua kali saya mengambil keputusan sulit. Pertama, ketika saya tamat STM. Saya tidak mengambil peluang beasiswa ke IKIP Padang. Saya lebih memilih untuk melanjutkan ke Sekolah Tinggi Publisistik di Jakarta walau harus menanggung sendiri beban uang kuliah. Kedua, ya itu tadi, ketika saya memutuskan untuk mengundurkan diri dari Metro TV.

Dalam satu seminar, Rhenald Khasali, penulis buku Change yang saya kagumi, sembari bergurau di depan ratusan hadirin mencoba menganalisa mengapa saya keluar dari Metro TV. Andy ibarat ikan di dalam kolam.
Ikannya terus membesar sehingga kolamnya menjadi kekecilan. Ikan tersebut terpaksa harus mencari kolam yang lebih besar.


Saya tidak tahu apakah pandangan Rhenald benar. Tapi, jujur saja, sejak lama saya memang sudah ingin mengundurkan diri dari Metro TV. Persisnya ketika saya membaca sebuah buku kecil berjudul Who Move My Cheese.Bagi Anda yang belum baca, buku ini bercerita tentang dua kurcaci. Mereka hidup dalam sebuah labirin yang sarat dengan keju. Kurcaci yang satu selalu berpikiran suatu hari kelak keju di tempat mereka tinggal akan habis. Karena itu, dia selalu menjaga stamina dan kesadarannya agar jika keju di situ habis, dia dalam kondisi siap mencari keju di tempat lain.
Sebaliknya, kurcaci yang kedua, begitu yakin sampai kiamat pun persediaan keju tidak akan pernah habis.

Singkat cerita, suatu hari keju habis. Kurcaci pertama mengajak sahabatnya untuk meninggalkan tempat itu guna mencari keju di tempat lain. Sang sahabat menolak. Dia yakin keju itu hanya dipindahkan oleh seseorang dan nanti suatu hari pasti akan dikembalikan. Karena itu tidak perlu mencari keju di tempat lain. Dia sudah merasa nyaman. Maka dia memutuskan menunggu terus di tempat itu sampai suatu hari keju yang hilang akan kembali. Apa yang terjadi, kurcaci itu menunggu dan menunggu sampai kemudian mati kelaparan. Sedangkan kurcaci yang selalu siap tadi sudah menemukan labirin lain yang penuh keju. Bahkan jauh lebih banyak dibandingkan di tempat lama.

Pesan moral buku sederhana itu jelas: jangan sekali-kali kita merasa nyaman di suatu tempat sehingga lupa mengembangkan diri guna menghadapi perubahan dan tantangan yang lebih besar. Mereka yang tidak mau berubah, dan merasa sudah nyaman di suatu posisi, biasanya akan mati digilas waktu.

Setelah membaca buku itu, entah mengapa ada dorongan luar biasa yang menghentak-hentak di dalam dada. Ada gairah yang luar biasa yang mendorong saya untuk keluar dari Metro TV. Keluar dari labirin yang selama ini membuat saya sangat nyaman karena setiap hari keju itu sudah tersedia di depan mata. Saya juga ingin mengikuti lentera jiwa saya.
Memilih arah sesuai panggilan hati. Saya ingin berdiri sendiri.

Maka ketika mendengar sebuah lagu berjudul Lentera Hati yang dinyanyikan Nugie, hati saya melonjak-lonjak. Selain syair dan pesan yang ingin disampaikan Nugie dalam lagunya itu sesuai dengan kata hati saya, sudah sejak lama saya ingin membagi kerisauan saya kepada banyak orang.
Dalam perjalanan hidup saya, banyak saya jumpai orang-orang yang merasa tidak bahagia dengan pekerjaan mereka. Bahkan seorang kenalan saya, yang sudah menduduki posisi puncak di suatu perusahaan asuransi asing, mengaku tidak bahagia dengan pekerjaannya. Uang dan jabatan ternyata tidak membuatnya bahagia. Dia merasa lentera jiwanya ada di ajang pertunjukkan musik. Tetapi dia takut untuk melompat. Takut untuk memulai dari bawah. Dia merasa tidak siap jika kehidupan ekonominya yang sudah mapan berantakan. Maka dia menjalani sisa hidupnya dalam dilema itu. Dia tidak bahagia.

Ketika diminta untuk menjadi pembicara di kampus-kampus, saya juga menemukan banyak mahasiswa yang tidak happy dengan jurusan yang mereka tekuni sekarang. Ada yang mengaku waktu itu belum tahu ingin menjadi apa, ada yang jujur bilang ikut-ikutan pacar (yang belakangan ternyata putus juga) atau ada yang karena solider pada teman. Tetapi yang paling banyak mengaku jurusan yang mereka tekuni sekarang -- dan membuat mereka tidak bahagia -- adalah karena mengikuti keinginan orangtua.

Dalam episode Lentera Jiwa (tayang Jumat 29 dan Minggu 31 Agustus 2008), kita dapat melihat orang-orang yang berani mengambil keputusan besar dalam hidup mereka. Ada Bara Patirajawane, anak diplomat dan lulusan Hubungan Internasional, yang pada satu titik mengambil keputusan drastis untuk berbelok arah dan menekuni dunia masak memasak. Dia memilih menjadi koki. Pekerjaan yang sangat dia sukai dan menghantarkannya sebagai salah satu pemandu acara masak-memasak di televisi dan kini memiliki restoran sendiri. Saya sangat bahagia dengan apa yang saya kerjakan saat ini, ujarnya. Padahal, orangtuanya menghendaki Bara mengikuti jejak sang ayah sebagai dpilomat.

Juga ada Wahyu Aditya yang sangat bahagia dengan pilihan hatinya untuk menggeluti bidang animasi. Bidang yang menghantarkannya mendapat beasiswa dari British Council. Kini Adit bahkan membuka sekolah animasi.
Padahal, ayah dan ibunya lebih menghendaki anak tercinta mereka mengikuti jejak sang ayah sebagai dokter.Simak juga bagaimana Gde Prama memutuskan meninggalkan posisi puncak sebuah perusahaan jamu dan jabatan komisaris di beberapa perusahaan. Konsultan manajemen dan penulis buku ini memilih tinggal di Bali dan bekerja untuk dirinya sendiri sebagai public speaker.

Pertanyaan yang paling hakiki adalah apa yang kita cari dalam kehidupan yang singkat ini? Semua orang ingin bahagia. Tetapi banyak yang tidak tahu bagaimana cara mencapainya.

Karena itu, beruntunglah mereka yang saat ini bekerja di bidang yang dicintainya. Bidang yang membuat mereka begitu bersemangat, begitu gembira dalam menikmati hidup. Bagi saya, bekerja itu seperti rekreasi.
Gembira terus. Nggak ada capeknya, ujar Yon Koeswoyo, salah satu personal Koes Plus, saat bertemu saya di kantor majalah Rolling Stone.
Dalam usianya menjelang 68 tahun, Yon tampak penuh enerji. Dinamis. Tak heran jika malam itu, saat pementasan Earthfest2008, Yon mampu melantunkan sepuluh lagu tanpa henti. Sungguh luar biasa. Semua karena saya mencintai pekerjaan saya. Musik adalah dunia saya. Cinta saya.
Hidup saya, katanya.

Berbahagialah mereka yang menikmati pekerjaannya. Berbahagialah mereka yang sudah mencapai taraf bekerja adalah berekreasi. Sebab mereka sudah menemukan lentera jiwa mereka.

Detail......